31 August 2012

Hernia


A.    Latar Belakang
Penyakit hernia, atau yang lebih dikenal dengan turun berok, adalah penyakit akibat turunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dinding perut. Penderita hernia, memang kebanyakan laki-laki, terutama anak-anak. Kebanyakan pendentanya akan merasakan nyeri, jika terjadi infeksi di dalamnya, misalnya, jika anak-anak penderitanya terlalu aktif Berasal dari bahasa Latin, herniae, yaitu menonjolnya isi suatu rongga melalui jaringan ikat tipis yang lemah pada dinding rongga. Dinding rongga yang lemah itu membentuk suatu kantong dengan pintu berupa cincin. Gangguan ini sering terjadi di daerah perut dengan isi yang keluar berupa bagian dari usus.
Hernia yang terjadi pada anak-anak, lebih disebabkan karena kurang sempurnanya procesus vaginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. Sementara pada orang dewasa, karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan karena faktor usia yang menyebabkan lemahnya otot dinding perut.
Penyakit hernia banyak diderita oleh orang yang tinggal didaerah perkotaan yang notabene yang penuh dengan aktivitas maupun kesibukan dimana aktivitas tersebut membutuhkan stamina yang tinggi.

Letak sungsang


A.    Definisi
Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang/ membujur dengan kepala difundus uteri dan bokong dibagian bawah kavum uteri. Dikenal beberapa jenis letak sungsang, yakni:
1)      Presentasi bokong (frank breech) (50-70%).
Pada presentasi bokong akibat ekstensi kedua sendi lutut, kedua kaki terangkat ke atas sehingga ujungnya terdapat setinggi bahu atau kepala janin. Dengan demikian pada pemeriksaan dalam hanya dapat diraba bokong (1,4).
2)      Presentasi bokong kaki sempurna (complete breech) ( 5-10%).
Pada presentasi bokong kaki sempurna disamping bokong dapat diraba kaki .
3)      Presentasi bokong kaki tidak sempurna dan presentasi kaki (incomplete or footling) (10-30%).
Pada presentasi bokong kaki tidak sempurna hanya terdapat satu kaki di samping bokong, sedangkan kaki yang lain terangkat ke atas. Pada presentasi kaki bagian paling rendah adalah satu atau dua kaki.

Mengatasi Morning Sickness


Morning sickness adalah pening, mual dan muntah-muntah yang biasanya terjadi di pagi hingga siang hari. Pada beberapa wanita, gejala “morning sickness” bahkan berlanjut hingga sepanjang hari. “Morning sickness” muncul pada minggu ke 4-6 kehamilan dan terus berlanjut hingga maksimal minggu ke-16. Lama dan derajat “morning sickness” berbeda pada setiap wanita.

28 August 2012

27 August 2012

HIKMAH DI BALIK TULISANKU


Merenung keadaan terhenti sekejap
Terpenuhi segala hal dan materi
Yang sentuhnya ingin kutuangkan
Mungkin ....
Engkau sulit untuk mengerti
Mungkin ....
Terlalu lama tak terbocorkan bagi kalian
Tentang rahasia ini ....
Sampai tiba kurasakan
Kepalaku seperti tertusuk jarum-jarum kebosanan
Urat sarafku bagaikan putus ditebas kepiluan
Rongga nafasku berdesah melambat
Tubuh renta yang ku sanggah mulai merapuh layu

03 August 2012

RANCANGAN LAPORAN PEMBAYARAN GAJI DOSEN TETAP DAN TIDAK TETAP UNIVERSITAS ALMUSLIM DENGAN MENGGUNAKAN PEMOGRAMMAN VISUAL BASIC”.


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.    Latar Belakang Masalah
Universitas Almuslim merupakan sebuah Universitas yang terletak di Matangglumpangdua Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Maka dalam hal ini memerlukan komperisasi dalam melaksanakan kegiatan dan aktifitas administrasi kantor sehari-hari, misalnya dalam pengimputan data-data gaji dosen Universitas Almuslim Kabupaten Bireuen agar lebih mudah, cepat dan akurat untuk menghasilkan suatu informasi dan tujuan yang diinginkan oleh Universitas Almuslim Kabupaten Bireuen.
            Pengelolaan data pembayaran gaji dosen dilakukan oleh karyawan dengan mengisi data dalam kolom-kolom form khusus yang ada pada kertas, setelah semua data selesai dikumpulkan dan dicatat selanjutnya pemdataan dilakukan oleh karyawan dengan menginputkan datanya kedalam computer tetapi juga untuk saat ini hanya mnggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel, sehingga dapat dikatakan pengelolaan data pembayaran gaji dosen yang masih bersifat semi komputer karena tidak memanfaatkan kemampuan mengolah data yang dimiliki komputer. Semua data yang telah ada dalam file Microsoft Word diatur sesuai kolom tabelnya dilengkapi dengan data tambahan dan dicetak dengan printer, output tersebut merupakan laporan dari pembayaran gaji dosen.

LAPORAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF


BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Penelitian WHO diseluruh dunia terdapat kematian ibu sebesar 500.000 jiwa pertahun dan kematian bayi khususnya neonatus sebesar 10.000.000 jiwa pertahun. Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian Bayi (AKB)  masing-masing 373/100.000 kelahiran hidup serta 60/1000 kelahiran hidup (Winjosastro, 2005).
Untuk mempercepat pencapaian target MDGs, pada tahun 2011, kementerian kesehatan telah menetapkan kebijakan bahwa semua persalinan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih dan memulai program jampersal (jaminan persalinan),yaitu suatu paket program yang mencakup pelayanan antenatal, persalinan, posnatal, dan keluarga berencana (Depkes,2005).

Permohonan Kerja


Bireuen, 19 Juli 2012

Kepada Yth
Direktur RSUD dr. Fauziah Bireuen
Di_
            Tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama                                      :
Tempat/Tgl. Lahir                 :
Pendidikan terakhir               :
Alamat                                   :


Dengan ini memohon kepada Bapak agar sudi kiranya menerima saya sebagai salah seorang Tenaga Magang pada RSUD dr. Fauziah Bireuen yang Bapak pimpin. Sebagai bahan kelengkapan Administrasi turut saya lampirkan:
1.      Foto copy Ijazah terakhir
2.      Biodata
3.      Surat Pernyataan tidak menuntut honor.
4.      Foto copy KTP
5.      Pas photo warna 4x6 dan 3x4 masing-masing 2 (dua) lembar

Demikian Surat Permohonan ini saya perbuat semoga terkabul hendaknya.




Hormat Saya
Pemohon,



___________

01 August 2012

Ruptur Perineum


BAB  I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate) merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam mendeskripsikan tingkat pembangunan manusia di sebuah negara dari sisi kesehatan masyarakatnya. Angka Kematian Bayi Indonesia dan beberapa negara di Asia Pasifik dapat dilihat pada kartogram berikut ini (sumber: UNDP, 2004)
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masing-masing adalah 373/100.000 kelahiran hidup (SKRT, 2005) serta 60/1000 kelahiran hidup (Susenas 2005), maka pada tahun 2003 AKI turun menjadi 307/100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2003), sedangkan AKB turun menjadi 37/1000 kelahiran hidup (SDKI, 2003). Sementara itu, umur harapan hidup rata-rata meningkat dari 63,20 tahun pada tahun 2005 menjadi 66,2 tahun pada tahun 2003 (SDKI, 2003).

Indonesia membuat rencana strategi nasional Making Pregnancy Safer (MPS) untuk tahun 2001 - 2010, dalam konteks rencana pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 adalah dengan visi 'Kehamilan dan Persalinan di Indonesia Berlangsung Aman, serta yang Dilahirkan Hidup dan Sehat,' dengan misinya adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian maternal dan neonatal melalui pemantapan sistem kesehatan. Salah satu sasaran yang ditetapkan untuk tahun 2010 adalah menurunkan angka kematian maternal menjadi 125 per 100.000 kelahiran hidup (Saiffudin : 2002).

Ruptur Perineum dapat terjadi karena adanya ruptur spontan maupun episiotomi. perineum yang dilakukan dengan episiotomi itu sendiri harus dilakukan atas indikasi antara lain: bayi besar, perineum kaku, persalinan yang kelainan letak, persalinan dengan menggunakan alat baik forceps maupun vacum. Karena apabila episiotomi itu tidak dilakukan atas indikasi dalam keadaan yang tidak perlu dilakukan dengan indikasi di atas, maka menyebabkan peningkatan kejadian dan beratnya kerusakan pada daerah perineum yang lebih berat. Sedangkan luka perineum itu sendiri akan mempunyai dampak tersendiri bagi ibu yaitu gangguan ketidaknyamanan.
B.     Tujuan
  1. Tujuan Umum
Agar mahasiswi mampu mengatasi Reptur Prineum serta mendiagnosa masalah yang terjadi pada ibu hamil.
  1. Tujuan Khusus
    1. Untuk mengetahui definisi Reptur Prineum
    2. Untuk mengetahui klasifikasi serta tingkatan-tingkan pada Reptur Prineum
    3. Untuk mengetahui penyebab dan cara pengobatan Reptur Prineum

C.    Manfaat
1.      Pengawasan kesehatan
Menjadi panduan dan masukan dalam mengkaji dan mendiagnosa pada penderita penyakit Reptur Prineum dan memberi masukan untuk instalasi rumah sakit dalam peningkatan pelayanan kesehatan.
2.      Akademik
Sebagai sumbangsih bacaan agar berguna bagi adik-adik dan teman-teman dalam meperadilan ilmu kesehatan khususnya yang menyangkut dengan Reptur Prineum (robekan atau koyaknya jaringan secara paksa).
3.      Penulis
Penulis lebih mengerti dan lebih mendalami tentang penyakit Reptur Prineum, tanda-tanda yang ditimbulkan serta bagaimana cara menanggulangi penyakit Reptur Prineum.
4.      Masyarakat
Agar masyarakat menjadi lebih paham tentang asuhan kehamilan dan masyarakat mampu menjaga kesehatan serta paham akan kebutuhan nutrisi tubuh demi tercapainya kelangsungan hidup dan tingkat kesehatan yang optimal.