27 August 2012

HIKMAH DI BALIK TULISANKU


Merenung keadaan terhenti sekejap
Terpenuhi segala hal dan materi
Yang sentuhnya ingin kutuangkan
Mungkin ....
Engkau sulit untuk mengerti
Mungkin ....
Terlalu lama tak terbocorkan bagi kalian
Tentang rahasia ini ....
Sampai tiba kurasakan
Kepalaku seperti tertusuk jarum-jarum kebosanan
Urat sarafku bagaikan putus ditebas kepiluan
Rongga nafasku berdesah melambat
Tubuh renta yang ku sanggah mulai merapuh layu
Sehingga tak kuat lagi untuk berkelana
Namun rasa cinta masih mengalir deras
Di dalam sungai cintaku yang bermuara kepada-Mu
Jika kelak kutinggalkan dunia ini
Berikanlah jalan khusnul khotimah ya Allah ....
Dan kuharap mereka tak bersedih untukku
Mereka tak kecewa akan kepergianku
Tetapi ....
Yang kumau hanyalah satu satu
Yaitu rawut wajah yang tersenyum ikhlas
Tanpa penyesalan sedikit pun
Goresan tinta yang tertulis di sini
Tak akan bermakna apabila tidak mendapat ridha-Mu
Juga tidak akan sempurna
Kecuali hikmahnya terwujud
Sebagai perhiasan hidupmu, saudaraku
Menuju kebahagiaan yang sebenar-benarnya ....
Yang nyata kelak di sana
Bersama-Nya dan selama-lamanya

0 komentar: