05 March 2015

Ekosistem Sungai

Sungai adalah perairan umum yang airnya mengalir terus menerus pada arah tertentu, berasal dari air tanah, air permukaan yang diakhiri bermuara ke laut. Sungai sebagai perairan umum yang berlokasi di darat dan merupakan suatu ekosistem terbuka yang berhubungan erat dengan sistem-sistem terestrial dan lentik. Ciri-ciri umum daerah aliran sungai adalah semakin ke hulu daerahnya pada umumnya mempunyai tofograpi makin bergelombang sampai bergunung-gunung. Sungai adalah lingkungan alam yang banyak dihuni oleh organisme. Zonasi pada habitat air mengalir adalah mengarah ke longitudinal, yang menunjukkan bahwa tingkat yang lebih atas berada di bagian hulu dan kemudian mengarah ke hilir.
A.    Dampak Pencemaran Sungai
Sumber polusi air sungai antara lain limbah industri, pertanian dan rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat masuk perairan yaitu : bahan-bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan-bahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk pengurainya, bahan-bahan kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan), dan bahan-bahan yang mengandung radioaktif dan panas.
Penggunaan insektisida seperti DDT (Dichloro Diphenil Trichonethan) oleh para petani, untuk memberantas hama tanaman dan serangga penyebar penyakit lain secara berlabihan dapat mengakibatkan pencemaran air. Terjadinya pembusukan yang berlebihan diperairan dapat pula menyebabkan pencemeran. Pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk.
B.     Bakteri Pembusuk di Ekosistem Sungai

Sampah merupakan bahan kimia organik yang telah lama terurai dan akan memperkaya ekosistem sungai dengan zat hara. Akibatnya semakin banyak organisme hidup disana dan mereka akan bersaing, terutama terhadap akan semakin meningkat dan akan diakhiri dengan semakin banyaknya organisme yang mati (disebut detritus). Bangkai-bangkai organisme mati inilah yang menyebabkan aktifnya bakteri-bakteri pembusuk sehingga lama kelamaan sungai akan menjadi dangkal dan juga berbau busuk.

Related Posts:

  • Bayi Baru Lahir (BBL) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan penelitian WHO di seluruh dunia terdapat kematian ibu sebesar 500.000 jiwa pertahun dan ke… Read More
  • Sistem Operasi Linux Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbag… Read More
  • Persalinan Macet A. Latar Belakang Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir… Read More
  • PELAYANAN KEBIDANAN STANDAR 3 IDENTIFIKASI IBU HAMIL BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan kebidanan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan. Selama ini pelayanan kebidanan t… Read More
  • Asfiksia neonatorium LANDASAN TEORI A. PENGERTIAN Asfiksia neonatorium adalah keadaan bayi lahir yang tidak dapat berapas secara spontan dan teratur, sehingga … Read More

0 komentar: