Skip to content
- Bobot
janin relatif rendah. Hal ini mengakibatkan janin bebas bergerak. Ketika
menginjak usia 28-34 minggu kehamilan, berat janin makin membesar,
sehingga tidak bebas lagi bergerak. Pada usia tersebut, umumnya janin
sudah menetap pada satu posisi. Kalau posisinya salah, maka disebut
sungsang.
- Rahim yang
sangat elastis. Hal ini biasanya terjadi karena ibu telah melahirkan
beberapa anak sebelumnya, sehingga rahim sangat elastis dan membuat janin
berpeluang besar untuk berputar hingga minggu ke-37 dan seterusnya.
- Hamil
kembar. Adanya lebih dari satu janin dalam rahim menyebabkan terjadinya
perebutan tempat. Setiap janin berusaha mencari tempat yang nyaman,
sehingga ada kemungkinan bagian tubuh yang lebih besar (yakni bokong
janin) berada di bagian bawah rahim.
- Hidramnion
(kembar air). Volume air ketuban yang melebihi normal menyebabkan janin
lebih leluasa bergerak walau sudah memasuki trimester ketiga.
- Hidrosefalus.
Besarnya ukuran kepala akibat kelebihan cairan (hidrosefalus) membuat
janin mencari tempat yang lebih luas, yakni di bagian atas rahim.
- Plasenta
previa. Plasenta yang menutupi jalan lahir dapat mengurangi luas ruangan
dalam rahim. Akibatnya, janin berusaha mencari tempat yang lebih luas
yakni di bagian atas rahim.
- Panggul
sempit. Sempitnya ruang panggul mendorong janin mengubah posisinya menjadi
sungsang.
- Kelainan
bawaan. Jika bagian bawah rahim lebih besar daripada bagian atasnya, maka
janin cenderung mengubah posisinya menjadi sungsang.
0 komentar:
Post a Comment