Cola
Di antara minuman ringan alias
soft drinks, cola merupakan minuman yang paling tinggi kandungan kalorinya
yaitu 150 kalori untuk kaleng berukuran 350 ml dan 410 kalori untuk botol
berukuran 1,2 liter. Belum lagi kandungan gula buatan dan tambahan kafein di
dalamnya. Berdasarkan riset diketahui cola memiliki korelasi yang kuat dengan
obesitas. Kandungan kalori yang begitu tinggi dalam bentuk cairan, tidak
menyebabkan tubuh merasa kenyang dan membuat tubuh tetap merasa lapar dan
karenanya makan makanan lainnya sehingga penumpukan kalori pun terjadi.
Bahaya lainnya adalah kerusakan
gigi. Diketahui bahwa konsumsi cola atau soft drinks menyebabkan gigi terkena
kontak dengan gula buatan 'sang perusak gigi', dan efeknya bahkan berlanjut
sampai 40 menit setelah tegukan terakhir, kecuali anda segera minum air putih
untuk penetral tentunya.
Keripik Kentang
Makanan ringan dengan nama keren
'potato chips' ini sangat lezat - saya adalah penggemar makanan ini - tetapi
tahukah anda bahaya yang bisa ditimbulkannya? Duabelas buah keripik kentang
mengandung 150 kalori, 10 g lemak (3 g di antaranya adalah lemak jenuh), dan
210 mg sodium. Belum lagi tambahan MSG dan beberapa penyedap rasa. Lagi-lagi
makanan yang bisa menyebabkan kegemukan dan obesitas.
Biskuit Coklat Alias
Chocolate Chip Cookies
Satu keping biskuit coklat ini
mengandung 80 kalori, 4,5 g lemak (1,5 g adalah lemak jenuh). Kalau anda pingin
tahu lihat saja daftar komposisinya, kemungkinan besar anda akan temukan
istilah-istilah seperti white flour, hydrogenated oil, atau istilah kimia yang
susah dimengerti lainnya dan dikemas seolah-olah ini adalah daftar komposisi
gizi. Jadi jelas biskuit lezat ini bukanlah pilihan yang penuh nutrisi bagi
anda dan keluarga. Ingat kan iklan 'diputar, dijilat dan dicemplungin'?
Keju Dengan Kadar
Lemak Tinggi
Keju seberat 28 gram mengandung
120 kalori, 10 g lemak (6 g adalah lemak jenuh). Tingginya kadar lemak jenuh di
dalamnya (lebih dari 50%) akan meningkatkan resiko penyakit jantung atau
penyakit lainnya.
Donat Coklat
Satu buah donat coklat mengandung
300 kalori dan 19 g lemak (6 g lemak jenuh) dan juga kadar gula yang tinggi.
Daging Asap
Semua jenis daging yang diasapi
biasanya mengandung zat kimia pengawet yaitu sejenis nitrat, yang sangat
terkait dengan kanker usus dan perut. Dua iris daging asap - apapun jenis
dagingnya - rata-rata mengandung 120 kalori dan 10 g lemak (3 g di antaranya
adalah lemak jenuh).
Hot Dog Daging
Hot dog mengandung 180 kalori, 16
g lemak (7 g lemak jenuh), dan 550 mg sodium, dan ini masih hitungan di luar
roti-nya lo. Daging sebagai pengisi hot dog adalah kumpulan dari bagian tubuh
ternak (biasanya isi perut) yang tidak terpakai pada produk daging lainnya.
Oleh karenanya kandungan lemak jenuhnya lumayan tinggi, apalagi jika yang
dipakai adalah daging sapi, nota bene kadar lemak jenuh trans-fat pada isi
perutnya lumayan tinggi.
Gula-Gula Alias
Bon-Bon
Kayaknya untuk snack yang satu
ini gak perlu banyak penjelasan ya? Kadar gula yang tinggi serta kalori yang
lumayan ada semua. Kalau orang tua kita dulu bilang, gula itu merusak gigi, dan
sekarang kita tahu snack ini juga menjadi penimbun lemak di tubuh. Jadi kalau
ada iklan yang isinya mengkonsumsi bon-bon produk mereka identik dengan
mengkonsumsi sekian gelas susu, anda sudah tahu kan apakah snack ini memang
bergizi atau tidak.
Sereal Yang
Mengandung Gula
Mungkin selama ini kita banyak
yang mengenal sereal sebagai makanan paling bernutrisi, dan bahkan di iklan
kita sering melihat seakan-akan makanan ini sangat layak untuk dikonsumsi
setiap saat apalagi terutama saat sarapan. Faktanya, tidak semua sereal itu
bernutrisi dan sehat untuk dikonsumsi.
Lihat kandungan gula pada kotak
kemasan produk sereal anda, jika anda melihat nilai yang tinggi berarti
sebaiknya tinggalkan produk tersebut. Malah sangat disarankan untuk mengkonsumsi
sereal yang bebas gula, seperti oatmeal misalnya.
Beberapa Jenis Snack
Lainnya (Snack Bar)
Sejumlah snack biasanya dalam
bentuk batangan, mengandung kadar protein dan lemak yang rendah, dan kadar
karbohidrat yang tinggi. Belum lagi rasa lapar yang ditimbulkan saat
mengkonsumsinya, menjadikan tubuh pingin makan lagi dan lagi. Hal ini
dikarenakan mengkonsumsinya menyebabkan kadar gula darah anda meningkat tinggi
dan diikuti dengan energi tubuh menurun drastis. Sehingga tubuh meminta energi
baru dengan cara memasukkan makanan lagi. Efeknya adalah tumpukan kalori tak
terpakai di tubuh anda.
0 komentar:
Post a Comment