BAB I
PENDHULUAN
A.
Latar Belakang
Oksigen (O2)
merupakan komponen gas yang sangat berperan dalam proses metabolisme tubuh
untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel tubuh secara normal.
Oksigen diperoleh dengan cara menghirup udara bebas dalam setiap kali bernafas.
Dengan bernafas setiap sel tubuh menerima oksigen, dan pada saat yang sama
melepaskan produk oksidasinya. Oksigen yang bersenyawa dengan karbon dan
hidrogen dari jaringan memungkinkan setiap sel melangsungkan proses
metabolismenya, oksigen hasil buangannya dalam bentuk karbondioksida (CO2) dan
air (H2O).
Terapi oksigen
adalah memberikan aliran gas lebih dari 20 % pada tekanan 1 atmosphir sehingga
konsentrasi oksigen meningkat dalam darah. Terapi oksigen adalah memasukkan
oksigen tambahan dari luar ke paru melalui saluran pernafasan dengan
menggunakan alat sesuai kebutuhan (Standar Pelayanan Keperawatan di ICU,
Dep.Kes. RI, 2005).
Terapi oksigen
adalah pemberian oksigen dengan konsentrasi yang lebih tinggi dari yang
ditemukan dalam atmosfir lingkungan. Pada ketinggian air laut konsentrasi
oksigen dalam ruangan adalah 21 %, (Brunner & Suddarth,2001).
B.
Tujuan
1.
Memahami
pengertian dan tujuan dari pemberian oksigen
2.
Mengetahui
indikasi pemberian oksigen
3.
Mengetahui
syarat-syarat pemberian oksigen
4.
Mengetahui
indikasi penberian oksigen
5.
Mengetahui
metode-metode pemberian oksigen
6.
Mengetahui
bahaya pemberian oksigen.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Definisi Oksigen
Oksigen atau zat
asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O
dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan mudah
bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada
Temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen,
yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna, tidak berasa,
dan tidak berbau. Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam
semesta berdasarkan massa dan unsur paling melimpah di kerak Bumi.
Kita sebagai
manusia, seperti halnya makhuk hidup lainnya pastilah memerlukan oksigen untuk
mempertahankan kelangsungan hidup.
Oksigen
merupakan salah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme,
untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel tubuh. Secara normal elemen
ini diperoleh dengan cara menghirup udara ruangan dalam setiap kali bernafas.
(Dikutip dari Tetapi Oksigen Dalam Asuhan Keperawatn oleh Ikhsanuddin Ahmad).
Dalam pemberian
sumber oksigen perlu diperhatikan “humidification”. Hal ini penting
diperhatikan karena udara yang normal dihirup telah mengalami humidifikasi
(pelembaban udara) sedangkan oksigen yang diperoleh dari sumber oksigen
(tabung) merupakan udara kering yang belum terhumidifikasi.
B.
Tujuan Pemasangan Oksigen
1)
Untuk
memenuhi kekurangan zat asam ( Oksigen )
2)
Untuk membantu
kelancaran metabolisme
3)
Untuk
mencegah hypoxsia , misalnya pada penyelam , penerbang , pendaki gunung ,
pekerja ambang .
4)
Sebagai
tindakan pengobatan
( Tim Dep Kes RI
, 1985 )
C.
MENGGUNAKAN OKSIGEN
(OKSIGEN TABUNG)
D.
0 komentar:
Post a Comment