A.
Definisi Psikologi Kepribadian
Berdasarkan
psikologi, Gordon Allport menyatakan bahwa kepribadian sebagai suatu organisasi
(berbagai aspek psikis dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus
proses. Jadi, kepribadian merupakan sesuatu yang dapat berubah. Secara eksplisit
Allport menyebutkan, kepribadian secara teratur tumbuh dan mengalami perubahan.
Menurut asal
katanya, kepribadian atau personality berasal dari bahasa latin personare, yang
berarti mengeluarkan suara (to sound through).
Istilah
personality terutama menunjukkan suatu organisasi/susunan daripada sifat-sifat
dan aspek-aspek tingkah laku lainnya yang saling berhubungan di dalam suatu
individu. Sifat-sifat dan aspek-aspek ini bersifat psiko-fisik yang menyebabkan
individu berbuat dan bertindak seperti apa yang dia lakukan dan menunjukkan
adanya ciri-ciri khas yang membedakan individu itu dengan individu yang lain.
Termasuk di dalamnya: sikapnya, kepercayaannya, nilai-nilai dan cita-citanya,
pengetahuan dan keterampilannya, macam-macam cara gerak tubuhnya (Purwanto,
2007:154).
Setiap manusia
memiliki banyak perbedaan yang bersifat individual dalam dirinya, misalnya
warna kulit, cara berbicara, kemampuan fisik, intelektualitas, kemampuan
belajar, dan ciri kepribadiannya. Dari segi warna kulit, manusia ada yang
berwarna merah, putih, hitam, atau campuran. Dari segi karakter dan moral
manusia ada yang baik dan ada yang buruk dan mudah bergaul, ada pula yang buruk
dan sulit bergaul. Perbedaan warna, karakter pada tingkat emosional manusia
merupakan perbedaan penciptaan yang berasal dari perbedaan struktur badan. Pada
tingkat kualitas intelektualitas atau kecerdasan, perbedaan antar manusia
terletak pada kemampuan nalar seperti memahami atau mengingat dan juga
kemampuan belajar. Para psikolog mendefinisikan pangkal kecerdasan itu sebagai
kemampuan belajar (Abu Bakar, 2004: 263).
Kepribadian adalah
apa yang menentukan prilaku di dalam sesuatu yang ditetapkan dan di dalam
kesadaran jiwa yang ditetapkan".Atau seperti yang dikemukakan oleh
Allport, kepribadian terletak di balik individu; dan, "system yang
menyusun kepribadian dalam segala hak adalah kecenderungan yang
menentukan".
B.
Ciri-Ciri Kepribadian
Para ahli
tampaknya masih sangat beragam dalam memberikan rumusan tentang kepribadian.
Dalam suatu penelitian kepustakaan yang dilakukan oleh Gordon W. Allport
(Calvin S. Hall dan Gardner Lindzey, 2005) menemukan hampir 50 definisi tentang
kepribadian yang berbeda-beda. Berangkat dari studi yang dilakukannya, akhirnya
dia menemukan satu rumusan tentang kepribadian yang dianggap lebih lengkap.
Menurut pendapat dia bahwa kepribadian adalah organisasi dinamis dalam diri
individu sebagai sistem psiko-fisik yang menentukan caranya yang unik dalam
menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Kata kunci dari pengertian
kepribadian adalah penyesuaian diri. Scheneider (1964) mengartikan penyesuaian
diri sebagai “suatu proses respons individu baik yang bersifat behavioral
maupun mental dalam upaya mengatasi kebutuhan-kebutuhan dari dalam diri,
ketegangan emosional, frustrasi dan konflik, serta memelihara keseimbangan
antara pemenuhan kebutuhan tersebut dengan tuntutan (norma) lingkungan.
0 komentar:
Post a Comment