27 June 2012

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT DI BPS XXX


BAB I
PENDAHULUAN



A.    Latar Belakang
      Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu barometer pelayanan kesehatan bayi di suatu negara. Bila AKB masih tinggi, berarti pelayanan kesehatan bayi masih turun dan sebaliknya bila AKB rendah berarti pelayanan kesehatan bayi sudah baik. Dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya AKB di Indonesia 2 - 5 kali lebih tinggi, yaitu 52 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan target yang harus dicapai pada tahun 2010 adalah 20 per 1.000 kelahiran hidup. (Andi, 2009).

      Angka kematian bayi (AKB) menurut SDKI tahun 2002 / 2003 sebanyak 35 per 1.000 kelahiran hidup yang berarti bahwa setiap jam ada 18 bayi yang meninggal. Angka ini sebenarnya sangat memprihatinkan, sehingga setiap daerah di Indonesia semestinya memberikan kontribusi dan akselerasi program dalam rangka menurunkan AKI dan AKB secara nasional. ( Andi, 2009).
Departemen kesehatan menargetkan angka kematian ibu dari 26,9 % menjadi 26 % per 1000 kelahiran dan angka kematian bayi berkurang dari 248 menjadi 206 per 100 ribu kelahiran yang dicapai pada tahun 2009. Sementara angka harapan hidup berkisar rata – rata 70,6 tahun. Angka kematian ibu dan bayi mengalami penurunan yang cukup signifikan dari tahun 2004 sampai tahun 2007. Di tahun 2007, angka kematian bayi mencapai 26,9 % per 1000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi sekitar 30,8 % per 1000 kelahiran hidup dan angka kematian ibu sekitar 270 dari per 100 ribu kelahiran. ( Menkes, 2009). 

0 komentar: