10 August 2011

ORGANISASI KOMPUTER JENIS DATA PADA PENTIUM DAN POWER PC


I.LATAR BELAKANG
PowerPC merupakan kelompok komputer yang menerapkan teknologi RISC (reduced instruction set computers).
Proyek mini komputer 801 di IBM pada tahun 1975 mengawali banyak konsep arsitektur yang digunakan dalam sistem RISC. 801 bersama dengan prosessor RISC I Berkeley, meluncurkan gerakan RISC, namun 801 hanya merupakan prototipe yang ditujukan untuk mengenalkan konsep disain. Keberhasilan memperkenalkan 801 menyebabkan IBM membangun produk workstation RISC komersial yaitu PC RT pada tahun 1986, dengan mengadaptasi konsep arsitektural 801 kedalam kinerja yang sebanding atau yang lebih baik. IBM RISC System/6000 merupakan mesin RISC superscalar1[3] yang dipasarkan sebagai workstation berunjuk kerja tinggi, tidak lama kemudian IBM mengkaitkan mesin ini sebagai arsitektur POWER.
IBM kemudian menjalin kerjasama dengan Motorola, pembuat mikroprosessor seri 6800, dan Apple, yang menggunakan keping Motorola dalam komputer Macintoshnya dan hasilnya adalah seri mesin yang mengimplementasikan arsitektur PowerPC yang diturunkan dari arsitektur POWER dan merupakan sistem RISC superscalar.
Pentium Intel mampu mendominasi pasaran dan secara teknologi menggunakan rancangan CISC (complex instruction set computers) dalam arsitekturnya.
1
II.RUMUSAN MASALAH
·         Generasi Pentium
·         Power PC
·         Tipe Data pada Pentium dan Power PC
·         Kelompok Power PC
·         Perkembangan processor intel





*      GENERASI PENTIUM
ü  8080, keluar tahun 1972 merupakan mikroprosesor pertama keluaran Intel dengan mesin 8 bit dan bus data ke memori juga 8 bit. Jumlah instruksinya 66 instruksi dengan kemampuan pengalamatan 16KB.
ü  8086, dikenalkan tahun 1974 adalah mikroprosesor 16 bit dengan teknologi cache instruksi. Jumlah instruksi mencapai 111 dan kemampuan pengalamatan ke memori 64KB.
ü  80286, keluar tahun 1982 merupakan pengembangan dari 8086, kemampuan pengalamatan mencapai 1MB dengan 133 instruksi.
ü  80386, keluar tahun 1985 dengan mesin 32 bit. Sudah mendukung sistem multitasking. Dengan mesin 32 bitnya, produk ini mampu menjadi terunggul pada masa itu.
ü  80486, dikenalkan tahun 1989. Kemajuannya pada teknologi cache memori dan pipelining instruksi. Sudah dilengkapi dengan math co-processor.
ü  Pentium, dikeluarkan tahun 1993, menggunakan teknologi superscalar sehingga memungkinkan eksekusi instruksi secara paralel.
ü  Pentium Pro, keluar tahun 1995. Kemajuannya pada peningkatan organisasi superscalar untuk proses paralel, ditemukan sistem prediksi cabang, analisa aliran data dan sistem cache memori yang makin canggih.
ü  Pentium II, keluar sekitar tahun 1997 dengan teknologi MMX sehingga mampu menangani kebutuhan multimedia. Mulai Pentium II telah menggunakan teknologi RISC.
ü  Pentium III, terdapat kemampuan instruksi floating point untuk menangani grafis 3D.
ü  Pentium IV, kemampuan floating point dan multimedia semakin canggih.
ü  Itanium, memiliki kemampuan 2 unit floating point, 4 unit integer, 3 unit pencabangan, internet streaming, 128 interger register.

*      Power PC
ü  PowerPC dibangun dengan arsitektur RISC (instruction set computers).
Proyek mini komputer 801 di IBM pada tahun 1975 mengawali banyak konsep arsitektur yang digunakan dalam sistem RISC. 801 bersama dengan prosessor RISC I Berkeley, meluncurkan gerakan RISC, namun 801 hanya merupakan prototipe yang ditujukan untuk mengenalkan konsep disain. Keberhasilan memperkenalkan 801 menyebabkan IBM membangun produk workstation RISC komersial yaitu PC RT pada tahun 1986, dengan mengadaptasi konsep arsitektural 801 kedalam kinerja yang sebanding atau yang lebih baik. IBM RISC System/6000 merupakan mesin RISC superscalar yang dipasarkan sebagai workstation berunjuk kerja tinggi, tidak lama kemudian IBM mengkaitkan mesin ini sebagai arsitektur POWER.
IBM kemudian menjalin kerjasama dengan Motorola, pembuat mikroprosessor seri 6800, dan Apple, yang menggunakan keping Motorola dalam komputer Macintoshnya dan hasilnya adalah seri mesin yang mengimplementasikan arsitektur PowerPC yang diturunkan dari arsitektur POWER dan merupakan sistem RISC superscalar.

*      Tipe Data pada Pentium dan Power PC
ü  Tipe Data pada  Pentium
·         8 bit Byte
·         16 bit word
·         32 bit double word
·         64 bit quad word
·         Addressing menggunakan  8 bit unit
·         32 bit double word dibaca pada addres yg habis dibagi dg 4

ü  Tipe Data Pada Power PC
·         8 bit byte
·         16 halfword
·         32 bit word
·         64 bit doubleword

Beberapa instruksi mengharuskan agar operand memori dijajarkan (aligned)
pada batas 32-bit, walaupun secara umum tidak terlalu diperlukan. Salah satu ciri PowerPC yang menarik adalah dapat menggunakan cara little-endian maupun big-endian dengan kata lain, byte yang paling kurang signifikan disimpan dalam alamat terendah atau tertinggi. Konsep ke-endianan pertama kali dibahas dalam literature Cohen [COHE8]. Pada byte ke-endian-an harus melakukan pengurutan nilai-nilai skalar multibyte.
Konsep ini terjadi apabila terdapat kebutuhan untuk memperlakukan entitas multiple-byte sebagai butir data tunggal, walaupun entitas ini terdiri dari unit-unit yang dapat dialamati yang lebih kecil. Beberapa mesin seperti intel 80x86, pentium, dan VAX, merupakan mesin-mesin little endian, sedangkan mesin-mesin seperti IBM S/370, Motorola 680x0, dan sebagian besar mesin-mesin RISC merupakn mesin-mesin big-endian. Sifat ke- endian-an tidak akan melampaui unit data. Dalam sembarang mesin, aggregate seperti file, struktur data, dan array terdiri dari beberapa unit data, yang masing- masing memakai ke-endian-an.
Jadi konversi blok memori dari suatu jenis ke- endian-an kejenis lainnya memerlukan pemahaman struktur data. Tidak terdapat konsensus umum tentang ke-endianan yang terbaik.
PowerPC sendiri adalah jenis prosesor yang bi-endian, yang mendukung baik mode big-endian maupun litlle-endian. Arsitektur bi-endian memungkinkan pembuat perangkat lunak untuk memilih mode yang mana saja ketika harus memindahkan sistem operasi dan aplikasi dari suatu mesin ke mesin lainnya. Byte, halfword, word, doubleword merupakan jenis data umum. Prosesor mengiterpretasikan isi item data  tertentu tergantung pada instruksi.
Prosesor fixed point mengenal jenis data berikut : Unsigned Byte dapat digunakan bagi operasi logika atau aritmetika integer. Data ini dimuat dari memori ke register umum dengan zero-extending dsebelah kiri keukuran penuh register.

*      Kelompok Power PC
·         601, adalah mesin 32 bit merupakan produksi masal arsitektur PowerPC untuk lebih dikenal masyarakat.
·         603, merupakan komputer desktop dan komputer portabel. Kelompok ini sama dengan seri 601 namun lebih murah untuk keperluan efisien.
·         604, seri komputer PowerPC untuk kegunaan komputer low-end server dan komputer desktop.
·         620, ditujukan untuk penggunaan high-end server. Mesin dengan arsitektur 64 bit.
·         740/750, seri dengan cache L2.
·         G4, seperti seri 750 tetapi lebih cepat dan menggunakan 8 instruksi paralel

*      Perkembangan processor Intel
-          1971: 4004 Microprocessor Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk  memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
-          1972: 8008 Microprocessor Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
-          1974: 8080 Microprocessor Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan.
-          1978: 8086-8088 Microprocessor Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
-          1982: 286 Microprocessor Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
-          1985: Intel386™ Microprocessor Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004.

-          1989: Intel 486 & trade; DX CPU Microprocessor Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
-          1993: Intel® Pentium® Processor. Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
-          1995: Intel® Pentium® Pro Processor. Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
-          1997: Intel® Pentium® II Processor. Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
-          1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor. Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
-          1999: Intel® Celeron® Processor. Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yangtidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar.
Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cachenya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

-          1999: Intel® Pentium® III Processor. Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
-          1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor. Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
-          2000: Intel® Pentium® 4 Processor.Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
-          2001: Intel® Xeon® Processor. Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
-          2001: Intel® Itanium® Processor. Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
-          2002: Intel® Itanium® 2 Processor. Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
-          2003: Intel® Pentium® M Processor. Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

-          2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors. Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
-          2004: Intel E7520/E7320 Chipsets. 7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces. 2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
-          2005: Intel Pentium D 820/830/840. Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
-          2006: Intel Core 2 Quad Q6600. Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
-          2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220. Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).

08 August 2011

Desain Grafis


Pengertian
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Ada beberapa tokoh menyatakan pendapatnya tentang desain grafis :
Menurut Suyanto desain grafis didefinisikan sebagai " aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri". Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.
Sedangkan Jessica Helfand dalam situs http://www.aiga.com/ mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.
Menurut Danton Sihombing desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.
Menurut Michael Kroeger visual communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition).
Warren dalam Suyanto memaknai desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual.
Sedangkan Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.

Peralatan desain grafis
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.

Daftar Software Desain Grafis
Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
Desktop publishing
1.      Adobe Photoshop
2.      Adobe Illustrator
3.      Adobe Indesign
4.      Page Maker
5.      Coreldraw
6.      GIMP
7.      Inkscape
8.      Adobe Freehand
9.      Adobe image ready
10.  CorelDraw
Webdesign
1.      Adobe Dreamweaver
2.      Microsoft Frontpage
3.      Notepad
4.      Adobe Photoshop
Audiovisual
1.      Adobe After Effect
2.      Adobe Premier
3.      Final Cut
4.      Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
5.      Ulead Video Studio
6.      Magic Movie Edit Pro
7.      Power Director
Rendering 3 Dimensi
1.      3D StudioMax
2.      Maya
3.      AutoCad
4.      Google SketchUp
5.      Light Wave
6.      Blender

Mita Judo


Bak lon jak jak meusipak cangguek
Baklon duk duk ka bekah ija
Baklon manoe kulet ka teupluek
Baklon gusuek ka abeh luka

keupu na Alee meu ulee cangguek
menyo watee deuk suwah meu upa
Meuheut that Alee jinak top tupong
Sayang rakan lon Leusong golom na

Hoka syedara mandum wareh lon
keu mandum kawom yang muda muda
Ta mita judo sigra adoe lon
Meukawen Lansong meunyo ka hawa

Meunan geu wasit lee Nabiyullah
Rasul meutuwah pang ulee donya
Raseuki mudah tuhan geu tulong
Menan geu seubot oleh maulana

Bekle lam dousa hai adek payong
Bek le adek lon lalo lam zina
Bek gadoh lalo bak babah jurong
Nalom yg ladom di ateuh honda

Hana Puasa (Tidak Berpuasa)


Deungo lon kisah saboh calitra,
Bunoe lam poh sa ulon sep malee.
Watee lon sujud nibak mushalla,
Rukok keuluwa lam saku bajee.
ureung disampeng dikhem meubura,
Krn puasa nyoe teungoh watee.
Hana lon sangka hana teujalok,
Rupajih rukok mantong meu abee...

Wate lon ingat teu khem hana pre,
Rukok meu gule diplung meu taga.
Atra roeh sawoe tinggai sitangke,
Ka rhet meugule ateuh musalla.
Hana jeut keu hai rakan boh hate,
Yang peunteng hase tanyo puasa.
Karna puasa ibadah hate,
Hana so sampe yg tuoeh kada.
Ureung yg teukhem kon geunit ganje,
Geunit seunyum pre mangat na pahla.
Krn senyum sedekah sabe,
Cukoep le hase bln puasa.

Membuat Jam Analog dengan Delphi 7


unit UJam;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Timer1: TTimer;
procedure GerakJarumJam;
procedure Timer1Timer(Sender: TObject);
procedure FormCreate(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
i:byte;
Diameter:integer;
Angka, JariJam, JariMenit, JariDetik, TebalGaris, UkuranHuruf : byte;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.GerakJarumJam;
var
jam,menit,detik,milidetik:word;
begin
self.Refresh; //merefresh form
DecodeTime(Now,jam,menit,detik,milidetik);
{mendekode atau menjabarkan waktu sekarang menjadi jam, menit, detik dan milidetik}
//Untuk jarum detik
Canvas.Pen.Color:=clRed;
Canvas.Pen.Width:=2;
Canvas.MoveTo(Diameter div 2,Diameter div 2);
Canvas.LineTo(
(Diameter div 2)-round(
jariDetik*sin(-detik*pi/30)),
(Diameter div 2)-round(
jariDetik*cos(-detik*pi/30)));
// Untuk jarum menit
Canvas.Pen.Color:=clBlack;
Canvas.Pen.Width:=3;
Canvas.MoveTo(Diameter div 2,Diameter div 2);
Canvas.LineTo(
(Diameter div 2)-round(
jariMenit*sin(-menit*pi/30-detik*pi/1800)),
(Diameter div 2)-round(
jariMenit*cos(-menit*pi/30-detik*pi/1800)));
// Untuk jarum jam
Canvas.Pen.Color:=clBlack;
Canvas.Pen.Width:=4;
Canvas.MoveTo(Diameter div 2,Diameter div 2);
Canvas.LineTo(
(Diameter div 2)-round(
jariJam*sin(-jam*pi/6-menit*pi/360)),
(Diameter div 2)-round(
jariJam*cos(-jam*pi/6-menit*pi/360)));
end;
procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);
begin
GerakJarumJam; {memanggil procedure GerakJarumJam}
end;
procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);
begin
Self.BorderStyle:=bsNone; //Agar form tidak memiliki border
{Setting untuk ukuran jam}
ClientWidth := 150; {menentukan lebar form}
ClientHeight:= ClientWidth; {menentukan tinggi form}
Diameter := ClientWidth; {menentukan diameter jam}
jariJam := 45; {menentukan panjang jarum jam}
jariMenit := 60; {menentukan panjang jarum menit}
JariDetik := 70; {menentukan panjang jarum detik}
//Tentukan posisi angka
for i:=1 to 12 do
{diulang sebanyak angka jam yaitu 12}
begin
TLabel.Create(Self).Name:=’angka’+IntToStr(i);
with TLabel(FindComponent(‘angka’+IntToStr(i))) do
begin
Height:=10;
Width:=15;
Parent:=Self;
Font.Size:=6;
Font.Color:=clBlack;
Font.Style:=[fsBold];
Alignment:=taCenter;
Caption:=IntToStr(i);
Transparent:=true;
Left:=((Diameter-Width) div 2)-round((jariDetik-6)*sin(-i*pi/6));
Top:=((Diameter-Height) div 2)-round((jariDetik-6)*cos(-i*pi/6));
end;
end;
//Buat form jadi bulat
SetWindowRgn(self.Handle, CreateEllipticRgn(0,0,ClientWidth,ClientHeight), true);
end;
end.

07 August 2011

Membuat Program Kalkulator dengan menggunakan delphi


Kalkulator biasanya berbentuk persegi panjang, terdiri dari tombol-tombol angka dan tombol-tombol untuk perhitungan serta sebuah layar pada sebelah atasnya. Dengan adanya kalkulator ini, kita akan sangat terbantu terutama dalam hal hitung-menghitung. Sebenarnya, kita bisa membuat kalkulator tersebut dengan mudah, namun dalam versi digital tentunya. Sebab, Delphi memungkinkan kita untuk membuat program kalkulator dengan cepat dan menyenangkan asalkan Anda tahu konsep dasar tentang cara kerja kalkulator.
Di bawah ini salah satu contoh program kalkulator bawaan windows yang bernama calculator, Anda bisa mengaksesnya melalui  Start | All Programs | Accessories. Selengkapnya...

04 August 2011

ANTENATAL CARE (ANC)


Pendahuluan
Saat ini dalam setiap menit setiap hari, seorang ibu meninggal disebabkan oleh komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan nifas. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa kematian ibu diperkirakan sebanyak 500.000 kematian setiap tahun diantaranya 99 % terjadi di negara berkembang.
Indikator derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat adalah menurunkan angka kematian maternal dan perinatal. Di Indonesia angka kematian maternal dan perinatal masih tinggi. Hasil Survei Demografi Indonesia (SDKI) pada tahun 2003, Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu 307/100.000 kelahiran hidup (Depkes, 2004).
Kematian ibu menurut World Health Organization (WHO) adalah kematian yang terjadi pada saat kehamilan, persalinan atau dalam 42 hari setelah persalinan dengan penyebab yang berhubungan langsung atau tidak langsung dari kehamilan atau persalinannya (Depkes, 1999). Penyebab langsung kematian tersebut dikenal dengan Trias Klasik yaitu Perdarahan (28%), eklampsia (24%) dan infeksi (11%). Sedangkan penyebab tidak langsung antara lain adalah ibu hamil menderita penyakit atau komplikasi lain yang sudah ada sebelum kehamilan, misalnya hipertensi, penyakit jantung, diabetes, hepatitis, anemia, malaria (SKRT, 2001). Penyebab tersebut sebenarnya dapat dicegah dengan pemeriksaan kehamilan (antenatal care) yang memadai (Manuaba, 2003).
Kebijakan Departemen Kesehatan dalam mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) pada dasarnya mengacu pada intervensi strategis “Empat Pilar Safe Mother Hood” yaitu; 1) Keluarga berencana, 2) Pelayanan antenatal care, 3) Persalinan yang aman, 4) Pelayanan obstetric essensial. Pilar yang kedua yaitu pelayanan antenatal care yang bertujuan utamanya mencegah komplikasi obstetri dan memastikan bahwa komplikasi dideteksi sedini mungkin serta ditangani secara memadai (Saifuddin, 2002). 
Antenatal Care (ANC) sebagai salah satu upaya pencegahan awal dari faktor resiko kehamilan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Antenatal care untuk mendeteksi dini terjadinya resiko tinggi terhadap kehamilan dan persalinan juga dapat menurunkan angka kematian ibu dan memantau keadaan janin. Idealnya bila tiap wanita hamil mau memeriksakan kehamilannya, bertujuan untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang mungkin ada atau akan timbul pada kehamilan tersebut lekas diketahui, dan segera dapat diatasi sebelum berpengaruh tidak baik terhadap kehamilan tersebut dengan melakukan pemeriksaan antenatal care (Winkjosastro, 2006).
Ketidakpatuhan dalam pemeriksaan kehamilan dapat menyebabkan tidak dapat diketahuinya berbagai komplikasi ibu yang dapat mempengaruhi kehamilan atau komplikasi hamil sehingga tidak segera dapat diatasi. Deteksi saat pemeriksaan kehamilan sangat membantu persiapan pengendalian resiko (Manuaba, 1999). Apalagi ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan kehamilan, maka tidak akan diketahui apakah kehamilannya berjalan dengan baik atau mengalami keadaan resiko tinggi dan komplikasi obstetri yang dapat membahayakan kehidupan ibu dan janinnya. Dan dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi ( Saifuddin, 2002). 
Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tingginya angka kamatian ibu adalah sikap dan perilaku ibu itu sendiri selama hamil dan didukung oleh pengetahuan ibu terhadap kehamilannya. Beberapa faktor yang melatar belakangi resiko kematian ibu tersebut adalah kurangnya partisipasi masyarakat yang disebabkan tingkat pendidikan ibu rendah, kemampuan ekonomi keluarga rendah, kedudukan sosial budaya yang tidak mendukung. Jika ditarik lebih jauh beberapa perilaku tidak mendukung tersebut juga bisa membawa resiko (Elverawati, 2008). Faktor lain seperti usia ibu ketika hamil dan melahirkan, Ibu yang terlalu muda (kurang dari 20 tahun) dan terlalu tua (di atas 35 tahun), Frekuensi melahirkan telah empat kali melahirkan atau lebih dan jarak antar kelahiran atau persalinan kurang dari 24 bulan, termasuk kelompok yang berisiko tinggi dan menambah peluang kematian ibu semakin besar (Sumarjati, 2005).
Apabila seorang ibu hamil memiliki pengetahuan yang lebih tentang resiko tinggi kehamilan maka kemungkinan besar ibu akan berpikir untuk menentukan sikap, berperilaku untuk mencegah, menghindari atau mengatasi masalah resiko kehamilan tersebut. Dan ibu memiliki kesadaran untuk melakukan kunjungan antenatal untuk memeriksakan kehamilannya, sehingga apabila terjadi resiko pada masa kehamilan tersebut dapat ditangani secara dini dan tepat oleh tenaga kesehatan. Hal ini juga dimaksudkan untuk dapat membantu menurunkan angka kematian ibu yang cukup tinggi di Indonesia dan diharapkan pada tahun 2010 angka kematian ibu bisa menjadi 125 per 100.000 kelahiran hidup (Depkes, 2004).
Definisi
Antenatal Care/ Asuhan antenatal adalah suatu program yang terencana berupa observasi, edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk memperoleh suatu proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan (pada beberapa kepustakaan disebut sebagai Prenatal Care).
Antenatal care adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala, yang diikuti dengan upaya koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan (Depkes RI, 1996).
Pelayanan antenatal
Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga profesional (dokter spesialis kebidanan, dokter umum, bidan, pembantu bidan dan perawat bidan) untuk ibu selama masa kehamilannya, sesuai dengan standard minimal pelayanan antenatal yang meliputi 5T yaitu timbang berat badan, ukur tinggi badan, ukur tekanan darah, pemberian imunisasi TT, ukur tinggi fundus uteri dan pemberian tablet besi minimal 90 tablet selama masa kehamilan.
Tujuan Pelayanan
·         Mempromosikan dan menjaga kesehatan fisik dan mental ibu dan bayi dengan memberikan pendidikan gizi, kebersihan diri dan proses kelahiran bayi.
·         Mendeteksi dan menatalaksanakan komplikasi medis, bedah ataupun obstetri selama kehamilan.
·         Mengembangkan persiapan persalinan serta rencana kesiagaan menghadapi komplikasi.
·         Membantu menyiapkan ibu untuk menyusui dengan sukses, menjalankan puerperium normal, dan merawat anak secara fisik, psikologi dan sosial (Kusmiyati, et al., 2008).

Kunjungan antenatal
Kunjungan antenatal adalah kontak ibu hamil dengan tenaga profesional untuk mendapatkan pelayanan antenatal sesuai dengan standar yang ditetapkan (Meilani, et al., 2009).
Menurut kebijakan dari Pemerintah kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama hamil. Dengan ketentuan minimal satu kali pada trimester pertama, minimal satu kali pada trimester kedua, minimal dua kali pada trimester ketiga.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan antenatal:
a. Kurangnya pengetahuan ibu tentang antental care
b. Kesibukan
c. Tingkat sosial ekonomi yang rendah
d. Dukungan suami yang kurang
e. Kurangnya kemudahan untuk pelayanan
Kunjungan antenatal merupakan salah satu bentuk dari perilaku. Perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidan diamati oleh pihak luar (Notoatdmodjo, 2003).

03 August 2011

Membuka File Postscript (PS)


File ekstensi .ps? file apa yah?? Mungkin sebagian dari kita ada yang bertanya-tanya tentang ekstensi file .ps? yah… mungkin karena file ekstensi ini kurang familier di telinga kita dan sebagian besar dari kita lebih familier dengan ekstensi .pdf (Portable Document Format) bukan?
Nah terkadang muncul problem ketika kita sedang mencari dan mau mengunduh jurnal online tapi ekstensi jurnal ini adalah .ps? trus membukanya pake apa yah…??? Mari menuju pencerahan
Pada postingan ini ijinkan saya memaparkan dalam file tutorial bagaimana cara membuka file ekstensi .ps dengan menggunakan Software-Freeware PDF CREATOR.
Berikut Petunjuk Install PDF CREATOR Download disini