07 April 2013

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita Di Desa …………………


BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang  
Anak Balita sebagai masa emas atau "golden age" yaitu insan  manusia yang berusia 0-6 tahun (UU No. 20 Tahun 2003), meskipun sebagian pakar menyebut anak balita adalah anak dalam rentang usia 0-8 tahun. Anak balita merupakan kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik, artinya memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan motorik kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio-emosional (sikap dan perilaku serta agama), bahasa dan komunikasi yang khusus sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang sedang dilalui oleh anak tersebut. Secara psikologis, rentang usia balita dibagi dalam 3 tahapan yaitu masa sebelum lahir, masa bayi dan masa awal kanak-kanak. Pada ketiga tahapan tersebut banyak terjadi perubahan yang mencolok, baik fisik maupun psikologis karena tekanan budaya dan harapan untuk menguasai tugas-tugas perkembangan tertentu, yang akan mempengaruhi tumbuh kembang anak. Pembagian menurut tahapan tersebut sangat tergantung pada faktor sosial yaitu tuntutan dan harapan untuk menguasai proses perkembangan yang harus dilampaui anak dari lingkungannya.


Tumbuh kembang anak merupakan suatu proses yang continue, dimulai dari sejak dalam kandungan sampai anak tumbuh dewasa, banyak faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak baik dari faktor genetik maupun lingkungan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan mempunyai dampak terhadap aspek fisik, sedangkan perkembangan berkaitan dengan pematangan fungsi organ / individu. Otak orang dewasa berbeda dengan otak balita, otak balita (bawah 5 tahun) lebih plastis. Plastisitas otak pada balita mempunyai sisi positif dan negatif. Sisi positifnya, otak balita lebih terbuka untuk proses pembelajaran dan pengkayaan. Sisi negatifnya, otak balita lebih peka terhadap lingkungan utamanya, lingkungan yang tidak mendukung seperti asupan gizi yang tidak adekuat, kurang stimulasi dan tidak dapat pelayanan kesehatan yang memadai. Oleh karena itu masa lima tahun pertama kehidupan merupakan masa yang sangat peka terhadap lingkungan dan masa ini berlangsung sangat pendek serta tidak dapat diulang lagi, maka masa balita disebut sebagai ”masa keemasan” (golden period), ”jendela kesempatan” (Window of opportunity) dan ”masa kritis” (critical period). ( Depkes RI, 2005 ).

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................   i
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................   ii
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................   iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................   iv

BAB I    PENDAHULUAN.................................................................................   1
A.  Latar Belakang.................................................................................   1
B.  Rumusan Masalah........................................................................... 5
C.  Ruang Lingkup Penelitian................................................................   5
D.  Tujuan Penelitian..............................................................................   5
E.  Manfaat Penelitian...........................................................................   6
F.  Sistematika Penulisan......................................................................   7
                                      
BAB II   TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................   8
A.  Telaah Pustaka................................................................................   8
1.   Konsep pengetahuan..................................................................   8
2.   Pengertian antenatal care...........................................................   11
3.   Pengertian 7T..............................................................................   18
4.   Jenis pelayanan 7T.....................................................................   19
B.  Kerangka Teoritis.............................................................................   23
C.  Kerangka Konsep............................................................................   24

BAB III METODE PENELITIAN......................................................................   25
A.  Jenis Penelitian................................................................................   25
B.  Tempat dan Waktu Penelitian..........................................................   25
C.  Populasi dan Sampel.......................................................................   25
D.  Sumber Data....................................................................................   26
E.  Tehnik Pengumpulan Data..............................................................   26
F.  Instrumen Penelitian........................................................................   26
G. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional...................................   26
H.  Cara Mengukur Variabel..................................................................   27
I.    Teknik Pengolahan dan Analisis Data.............................................   28

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN


0 komentar: