12 November 2012

SMART


A.    Pengertian SMART
SMART (Simple Multi – Attribute Rating Technique ) merupakan metode pengambilan keputusan multi kriteria yang dikembangkan oleh Edward pada tahun 1977. Teknik pengambilan keputusan multi kriteria ini didasarkan pada teori bahwa setiap alternatif terdiri dari sejumlah kriteria yang memiliki nilai – nilai dan setiap kriteria memiliki bobot yang menggambarkan seberapa penting ia dibandingkan dengan kriteria lain. Pembobotan ini digunakan untuk menilai setiap alternatif agar diperoleh alternatif terbaik.
SMART menggunakan linear additive model untuk meramal nilai setiap alternatif.  SMART merupakan metode pengambilan keputusan yang fleksibel. SMART  lebih banyak digunakan karena kesederhanaanya dalam merespon kebutuhan pembuat keputusan dan caranya menganalisa respon. Analisa yang terlibat adalah transparan sehingga metode ini memberikan pemahaman masalah yang tinggi dan dapat diterima oleh pembuat keputusan.


B.     Tujuan SMART
Tujuan dengan Metode SMART adalah :
SMART berarti tujuannya tersebut spesifik dan terukur (Specific and Measurable), dapat diraih/realistis (Attainable), relevan dan berjangka waktu (Relevant and Timely).
Spesific : spesifik
Tujuan harus detail atau terinci, sebab semakin spesifik tujuan yang kita tetapkan, semakin jelas apa yang harus kita kerjakan untuk mencapai tujuan tersebut, Anda harus membayangkannya.
Measurable : terukur
Tentukan tujuan yang terukur sehingga Anda bisa menentukan perkembangannya secara spesifik. Misalkan Anda seorang marketing atau sales.
Misalkan tujuan yang hendak Anda capai pada tahun kedua Anda menjadi the best marketing , dst. Pepatah kuno berkata sesuatu yang bisa diukur, pasti bisa dicapai.

Attainable : Bisa Dicapai
Ingat semakin spesifik tujuan yang Aanda tetapkan, semakin mudah Anda menentukan apa yang harus Anda lakukan. Anda akan mendidik diri untuk mencapai tujuan itu

Realistic : Realistis
Kita tetap harus sadar sepenuhnya dalam menentukan tujuan agar tetap realistis.
Meskipun demikian, memiliki impian tetaplah realistis. Tetapi Anda harus tetap memperhitungkan hasil yang akan Anda dapatkan atau cara untuk menggapai impian itu. Jika tidak ada kemampuan untuk meraihnya, itu yang dikatakan tidak realistis.

Time Bound : Terikat Waktu
Hal ini adalah sesuatu yg penting. Setiap tujuan harus memiliki dateline. Ini untuk mencegah tujuan Anda molor dari waktu ke waktu.

0 komentar: