Istilah retensio plasenta
dipergunakan jika plasenta belum lahir ½ jam sesudah anak lahir. (Sastrawinata,
2008)
Pengertian tersebut juga
dikuatkan oleh Winkjosastro (2006) yang menyebutkan retensio plasenta adalah
apabila plasenta belum lahir setangah jam setelah janin lahir.
Retensio plasenta adalah belum
lepasnya plasenta dengan melebihi waktu setengah jam. Keadaan ini dapat diikuti
perdarahan yang banyak, artinya hanya sebagian plasenta yang telah lepas
sehingga memerlukan tindakan plasenta manual dengan segera. Bila retensio
plasenta tidak diikuti perdarahan maka perlu diperhatikan ada kemungkinan
terjadi plasenta adhesive, plasenta akreta, plasenta inkreta, plasenta
perkreta. (Manuaba (2006).
Plasenta inkarserata artinya
plasenta telah lepas tetapi tertinggal dalam uterus karena terjadi kontraksi di
bagian bawah uterus atau uteri sehingga plasenta tertahan di dalam uterus.
(Manuaba (2006).
Berdasarkan pengertian diatas
dapat disimpulkan bahwa retensio plasenta ialah plasenta yang belum lahir dalam
setengah jam setelah janin lahir, keadaan ini dapat diikuti perdarahan yang
banyak, artinya hanya sebagian plasenta yang telah lepas sehingga memerlukan tindakan
plasenta manual dengan segera.
Plasenta yang belum lahir dan
masih melekat di dinding rahim oleh karena villi korialisnya menembus desidua
sampai miometrium disebut plasenta akreta. Plasenta yang sudah lepas dari
dinding rahim tetapi belum lahir karena terhalang oleh lingkaran konstriksi di
bagian bawah rahim disebut plasenta inkarserata. (9)
Retensio Plasenta adalah
terlambatnya kelahiran plasenta selama setengah jamsetelah persalinan bayi
(Sarwono:2006)
Jenis-Jenis Retensio Plasenta
Harry Oxorn & William (2010) mengkatagorikan
1.
Plasenta Adhesiva adalah implantasi yang kuat
dari jonjot korion plasenta sehingga menyebabkan kegagalan mekanisme separasi
fisiologis.
2.
Plasenta Akreta adalah implantasi jonjot korion
plasetita hingga memasuki sebagian lapisan miornetrium.
3.
Plasenta Inkreta adalah implantasi jonjot korion
plasenta hingga mencapai / memasuki miornetnum.
4.
Plasenta Perlireta adalah implantasi jonjot
korion plasenta yang menembus lapisan otot hingga mencapai lapisan serosa
dinding uterus.
5.
Plaserita Inkarserata adalah tertahannya
plasenta di dalam kavum utrri disebabkan oleh kontriksi osteuni uteri.
0 komentar:
Post a Comment