PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu kedokteran semakin hari
semakin berkembang, demikian juga dengan penemuan tentang cara memandikan bayi
baru lahir. Dahulu bayi yang baru lahir biasanya langsung dimandikan, baik itu
oleh bidan maupun dukun beranak. Saat itu memandikan bayi yang baru lahir
secara langsung merupakan prosedur dalam bidang kedokteran. Tujuannya karena
bayi yang berlumuran darah, lendir, mekonium atau kotoran bayi yang warnanya
hitam kental, air ketuban, dan lemak berwarna putih yang kelihatan sangat
menjijikkan. Saat ini sudah berubah, sekarang bayi baru lahir baru dimandikan
enam jam dari waktu kelahirannya atau setelah suhu tubuhnya stabil.
Bayi yang baru lahir sebaiknya
tidak dimandikan walaupun dengan air hangat, karena belum bisa menyesuaikan
diri dengan lingkungan barunya. Jika bayi dibasahi dengan air maka panas yang
ada dalam tubuhnya akan terambil sehingga suhu tubuhnya akan turun drastis.
Jika bayi yang baru lahir kehilangan suhu tubuh, darah yang mengalir dalam
tubuh yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuhnya akan berkurang. Dengan
demikian beberapa organ tubuh akan membiru, misalnya tangan, wajah, kaki dan
kulit. Bukan hanya itu, akibat kekurangan oksigen tersebut maka beberapa
sel-sel tubuh akan mengalami kerusakan, terutama sel-sel di daerah otak yang sensitif.
Bagaimana jika sel-sel disekitar otak mengalami kerusakan, apa yang akan
terjadi pada bayi kita kelak?.
Memandikan bayi bagi ibu nifas
merupakan pekerjaan yang berat dan membingungkan karena kondisi tali pusat bayi
yang masih basah, di tambah lagi dengan kondisi ibu setelah proses persalinan
yang melelahkan dan bertambah sulit jika ibu bersalin post sesio secarea atau
post vakum. Namun jika mereka mengetahui pedoman memandikan bayi karena
sebelumnya sudah pernah memiliki anak maka hal itu bukanlah pekerjaan yang
berat terkadang ibu nifas menyerahkan anaknya pada baby sitter, pembantu atau
kepada orang tanya untuk memandikan sang bayi, bahkan terkadang orang tua
ditahan tinggal di rumahnya sampai berbulan-bulan agar ada yang memandikan sang
buah hati. Padahal jika ada kemauan, memandikan bayi ini bukan merupakan hal
yang sulit (Dr. Bona Simanungkalit, DH.SM., M.Kes., 2007).
Dalam penelitian ini peneliti
membatasi cara memandikan bayi dengan: mengukur suhu air menggunakan
siku/punggung tangan, membersihkan mata bayi dengan kapas basah, menggunakan
shampoo dan menyabuni dengan waslap, cara memegang bayi saat memandikan,
membersihkan tali pusat saat memandikan dan cara membersihkan kemaluan.
Full Download
Full Download
0 komentar:
Post a Comment