19 October 2012

Pedoman kompres panas dan dingin


1. Adaptasi reseptor termal
Reseptor termal beradaptasi terhadap perubahan suhu. Ketika reseftor dingin terpanjan suhu yang tiba-tiba rendah atau ketika reseftor hangat terpanjan suhu yang tiba-tiba tinggi, pada awalnya reseftor terstimulasi dengan kuat
2. Fenomena rebound
Fenomena rebaound terjadi pada saat efek terapeutik maksimal dari kompres panas atau dingin telah mencapai dan kemudian efek yang berlawanan terjadi
3. Efek sistemik
Kompres panas diberikan pada area tubuh lokal, terutama pada area tubuh yang luas, dapat meningkatkan curah jantung dan ventilasi paru. Peningkatan tersebut adalah hasil vasodilatasi perifer yan berlebihan, yang mengalihkan sejumlah besar suplai darah dari organ dalam dan menghasilkan tekanan darah. Penurunan tekanan darah yang signifikan dapat menyebabkan klien pingsan
4. Toleransi dan kontraindikasi

Terapi panas dan dingin


 Menurut www.terapiperilaku.blogspot.com, terapi  mempunyai beberapa arti, diantaranya adalah :
·         Usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sakit;
·         pengobatan penyakit
·         Perawatan penyakit; mula-mula tim dokter mempelajari gejala-gejala penyakitnya kemudian menentukan --nya yang tepat

Desinfeksi


 Pengertian
Desinfeksi adalah proses pembuangan semua mikroorganisme patogen pada objek yang tidak hidup dengan pengecualian pada endospora bakteri.Desinfeksi juga dikatakan suatu tindakan yang dilakukan untuk membunuh kuman patogen dan apatogen tetapi tidak dengan membunuh spora yang terdapat pada alat perawatan ataupun kedokteran
Macam-Macam Desinfeksi
a.       Desinfeksi tingkat tinggi yaitu membunuh semua organisme dengan perkecualian spora bakteri.
b.       Desinfeksi tingkat sedang yakni membunuh bakteri kebanyakan jamur kecuali spora bakteri.
c.        Desinfeksi tingkat rendah yaitu membunuh kebanyakan bakteri beberapa virus dan beberapa jamur tetapi tidak dapat membunuh mikroorganisme yang resisten seperti basil tuberkel dan spora bakteri.

Cuci Tangan Steril


pengertian
Mencuci tangan secara steril (suci hama) khususnya bila akan melakukan tindakan steril.
Tujuan
-          Mencegah infeksi silang
-          Membebaskan kuman dan mencegah kontaminasi tangan
Peralatan
-          Wastafel/air mengalir
-          Sabun biasa/antiseptik
-          Sikat lembut DTT
-          Spon
-          Handuk steril/lab bersih dan kering
-          Watafel/air mengalir