Showing posts with label Motivasi. Show all posts
Showing posts with label Motivasi. Show all posts

28 September 2015

Mengganti Balutan DM

BAB II
TINJAUAN TEORITAS

A.    Teoritis Kasus
  1. Pengertian
Mengganti balutan / perban adalah suatu tindakan keperawatan untuk mengganti balutan dalam perawatan luka untuk mencegah infeksi silang dengan cara menjaga agar luka tetap dalam keadaan bersih. Melakukan perawatan pada luka dengan cara mamantau keadaan luka, melakukan penggatian balutan (ganti verban) dan mencegah terjadinya infeksi.
Menggunakan balutan yang tepat perlu disertai pemahaman tentang penyembuhan luka. Apabila balutan tidak sesuai dengan karakteristik luka, maka balutan tersebut dapat mengganggu penyembuhan luka. Pilihan jenis balutan dan metode pembalutan luka akan mempengaruhi kemajuan penyembuhan luka.
Untuk itu dikembangkan suatu metode perawatan luka dengan cara mempertahankan isolasi lingkungan luka agar tetap lembab dengan menggunakan balutan penahan kelembaban.
Terjadinya peradangan pada luka adalah hal alami yang sering kali memproduksi eksudat mengatasi eksudat adalah bagian penting dari penanganan luka. Selanjutnya, mengontrol eksudat juga sangat penting untuk menangani kondisi dasar luka, yang mana selama ini masih kurang diperhatikan dan kurang diannggap sebagai suatu hal yang penting bagi perawat, akibatnya bila produksi eksudat tidak dikontrol dapat meningkatkan jumlah bakteri pada luka, kerusakan kulit, bau pada luka dan pasti akan meningkatkan biaya perawatan setiap kali mengganti balutan. Pada luka tekan balutan luka sangat berperan penting dengan fungsi sebagai berikut:
1)      Membantu melindungi luka dari injuri yang berulang
2)      Membantu melindungi luka dari kuman penyakit dan mencegah luka terinfeksi
3)      Membantu menciptakan kondisi lingkungan yang mendukung penyembuhan luka
4)      Menambal bagian luka terutama bagian yang mati

  1. Penyebab Luka
Secara alamiah penyebab kerusakan harus diidentifikasi dan dihentikan sebelum memulai perawatan luka, serta mengidentifikasi, mengontrol penyebab dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan sebelum mulai proses penyembuhan. Berikut ini akan dijelaskan penyebab dan faktor-faktor yang mempengaruhi Penyabab luka :
1)      Panas dan terbakar baik fisik maupun kimia
2)      Gangguan vaskular, arterial, vena atau gabungan arterial dan vena
3)       Immunodefisiensi
4)       Kerusakan jaringan ikat
5)      Penyakit metabolik, seperti diabetes
6)      Defisiensi nutrisi
7)       Kerusakan psikososial
8)      Efek obat-obatan
Pada banyak kasus ditemukan penyebab dan faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka dengan multifaktor.

  1. Proses Penyembuhan Luka
a)        Luka akan sembuh sesuai dengan tahapan yang spesifik dimana bisa terjadi tumpang tindih (overlap)
b)        Proses penyembuhan luka tergantung pada jenis jaringan yang rusak serta penyebab luka tersebut
c)        Fase penyembuhan luka :
1)      Fase inflamasi             
2)      Fase proliferasi or epitelisasi
3)      Fase maturasi atau remodeling

  1.  Perencanaan
Balutan luka secara khusus telah mengalami perkembangan yang sangat pesat selama hampir dua dekade ini. Revolusi dalam perawatan luka ini dimulai dengan adanya hasil penelitian yang dilakukan oleh Professor G.D Winter pada tahun 1962 yang dipublikasikan dalam jurnal Nature tentang keadaan lingkungan yang optimal untuk penyembuhan luka.

  1. Prinsip Dasar Perawatan Luka
    Ada tiga prinsip dasar penyembuhan luka yaitu :
1.      Identifikasi dan kontrol penyebab sebaik mungkin
2.       Konsen dengan dukungan ”patient centered”
3.      Optimalisasi perawatan pada luka

B.     Teoritis Tindakan Keterampilan Dasar
Melakukan balutan yang tepat perlu disertai pemahaman tentang penyembuhan luka. Apabila balutan tidak sesuai dengan karakteristik luka, maka balutan tersebut dapat mengganggu penyembuhan Luka.
  1. Persiapan Alat
a.       Alat-alat steril
1)      Pinset anatomis 1 buah
2)      Pinset sirugis 1 buah
3)      Gunting bedah/jaringan 1 buah
4)      Kassa kering dalam kom tertutup secukupnya
5)      Kassa desinfektan dalam kom tertutup
6)      sarung tangan 1 pasang
7)      korentang/forcep
b.      Alat-alat tidak steril
1)      Gunting verban 1 buah
2)      Plester
3)      Pengalas
4)      Kom kecil 2 buah (bila dibutuhkan)
5)      Nierbeken 2 buah
6)      Kapas alcohol
7)      Aceton/bensin
8)      Sabun cair anti septik
9)      NaCl 9 %
10)  Cairan antiseptic (bila dibutuhkan)
11)  Sarung tangan 1 pasang
12)  Masker
13)  Air hangat (bila dibutuhkan)
14)  Kantong plastic/baskom untuk tempat sampah

  1. Prosedur Pelaksanaan
1)      Jelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
2)      Dekatkan alat-alat ke pasien
3)      Pasang sampiran
4)      Mencuci tangan
5)      Pasang masker dan sarung tangan yang tidak steril
6)      Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan
7)      Letakkan pengalas dibawah area luka
8)      Letakkan nierbeken didekat pasien
9)      Buka balutan lama (hati-hati jangan sampai menyentuh luka) dengan menggunakan pinset anatomi, buang balutan bekas kedalam nierbeken.
Jika menggunakan plester lepaskan plester dengan cara melepaskan ujungnya dan menahan kulit dibawahnya, setelah itu tarik secara perlahan sejajar dengan kulit dan kearah balutan.
10)  Bila balutan melekat pada jaringan dibawah, jangan dibasahi, tapi angkat balutan dengan perlahan
11)  Letakkan balutan kotor ke neirbeken lalu buang kekantong plastic, hindari kontaminasi dengan permukaan luar wadah
12)  Kaji lokasi, tipe, jumlah jahitan atau bau dari luka
13)  Membuka set balutan steril dan menyiapkan larutan pencuci luka dan obat luka dengan memperhatikan tehnik aseptic
14)  Buka sarung tangan ganti dengan sarung tangan steril
15)  Membersihkan luka dengan larutan NaCl 9 %
16)  Mengeringkan Luka atau insisi dengan kassa steril
17)  Memberikan obat atau antikbiotik pada area luka (disesuaikan dengan terapi)
18)  Menutup luka dengan kassa steril
19)  Plester dengan rapi
20)  Buka sarung tangan dan masukan kedalam nierbeken
21)  Lepaskan masker
22)  Atur dan rapikan posisi pasien
23)  Buka sampiran
24)  Evaluasi keadaan umum pasien
25)  Rapikan peralatan dan kembalikan ketempatnya dalam keadaan bersih, kering dan rapi
26)  Mencuci tangan
27)  Dokumentasikan tindakan dalam catatan keperawatanTimggalkan Komentar Anda

01 March 2015

Cara Mengatasi Masalah { PAGE \* MERGEFORMAT }

Mengatasi error halaman ms. word, { PAGE \* MERGEFORMAT }
Pengalaman saya waktu itu mengalami masalah di MS WOrd. Anda pernah mengalami masalah seperti ini { PAGE \* MERGEFORMAT }? Jadi misalnya ketika memasukkan nomor halaman di MS.Word ternyata bukan angka yang muncul, tapi tulisan { PAGE \* MERGEFORMAT }.
Sebenarnya, dibalik tulisan tersebut  sudah berupa angka tapi tampilan di wordnya seperti bukan angka, tapi tulisan { PAGE \* MERGEFORMAT }. Buktinya ketika saya copy-kan tulisan itu  kemudian saya paste di google, ternyata yang terpaste adalah angka, bukan tulisan { PAGE \* MERGEFORMAT }.
Cara masalah tersebut, blok tulisan { PAGE \* MERGEFORMAT }, kemudian tekan ALT+F9. Tulisan tersebut berubah kembali menjadi angka. Berhasil? Kalau saya berhasil, semoga teman semua juga berhasil.
Selamat mencobanya terima kasih :D

07 March 2013

Dengar Kata hati


Beragam sudah bunga aku sapa
Beragam sudah permata aku hias
Namun tak jua hati tersentuh
Telah kucoba titipkan hati
Dari sebuah kesunyian
Telah kubebaskan jiwa
Untuk sebuah keinginan
Tapi jelang malam
Selalu datang
Dan bertanya
Tentang
Kasihmu yang tak wajar
Sayangmu yang tak berujung
Sikapmu yang seolah tak kusuka
Tapi jiwaku engkau ikat
Hati memang tidak pernah bisa untuk dibohongi
Kuharus menjemputmu?

02 March 2013

Selamat Pernikahan


Hari ini untukmu sahabat
Awal lembaran baru dengannya
berbinar senyum diwajahmu
bertabur bahagia dihatimu
Hari ini, bersanding dengannya
memulai awal bahagia baru

Sahabat,
dalam hati yang paling dalam relung-relung kalbu yang penuh haru kubisikkan kata yang telah lama kupersiapkan seuntai kata buat sahabatku.

Ini adalah sebuah awal bagi kalian, semoga pernikahan ini membawa berkah tak terhingga hingga akhir nanti dan kalian senantiasa mendapat rahmatNya.

Pernikahan selalu membuat seseorang
Jauh lebih dewasa
Membuat orang tahu bahwa hidup itu
Tidak hanya satu warna
Tetapi dua warna

26 February 2013

Hidup Yang Indah



Kita dilahirkan dgn dua Mata di depan, karena seharusnya kita melihat yang ada di depan & bukan yg sudah berlalu.
Kita lahir dgn dua Telinga satu kiri & satu di kanan sehingga kita dapat mendengar dari dua sisi & dua arah. Menangkap pujian maupun kritikan & mendengar mana yang salah & mana yang benar.
Kita dilahirkan dgn Otak tersembunyi di kepala, sehingga bagaimanapun miskinnya kita, kita tetap kaya. Karena tak seorang pun dapat mencuri isi otak kita. Yang lebih berharga dari segala permata yang ada.
Kita dilahirkan dgn dua mata, dua telinga, namun cukup dgn satu Mulut. Karena Mulut adalah senjata yang tajam, yang dapat melukai, memfitnah, bahkan membunuh. Lebih baik sedikit bicara, tapi banyak mendengar & melihat.
Kita dilahirkan dgn satu Hati, yang mengingatkan kita. Untuk menghargai & memberikan cinta kasih dari dalam lubuk hati. Belajar untuk mencintai & menikmati untuk dicintai, tetapi Jangan pernah mengharapkan orang lain mencintai kita sebanyak yang sudah kita berikan untuknya.

18 January 2013

Hidup itu Indah


Lakukan apa yang kamu takut untuk melakukan. Jangan lari dari kenyataan. Hidup bagaikan sebuah perjalanan panjang berliku. Tanpa kita tahu di mana akhir perjalanan itu. Kita tidak akan pernah tahu dan tidak akan diberi tahu kapan dan di manakah ujungnya.
  1. Ketika  kita tersenyum, dunia ikut tersenyum bersama kita.
  2. Kesuksesan, secara sederhana, diraih dengan merubah kebiasaan kita dan cara berpikir kita.
  3. Hidup itu lebih dari sekedar mencari uang.
  4. Kesempatan bukan merupakan hal langka bagi kita  yang senantiasa mencari.
  5. Kebahagiaan kita tidak bergantung pada faktor diluar diri anda.
  6. Semua rintangan justru akan membuat kita bertambah kuat dan bijak.
  7. Banyak kesedihan dapat dihilangkan dengan selalu melihat sisi-sisi positif pada semua hal.
  8. Perlakukan orang lain dengan baik, maka kita pun akan diperlakukan dengan sama.
  9. Semakin banyak kita memberi, semakin banyak kita menerima.
  10. Tertawa adalah cara gratis untuk sehat.
  11. Orang-orang akan memaafkan kita ketika kita betul-betul memintanya dengan tulus.
  12. Mencintai, dan sebaliknya kita akan dicintai.
  13. Tidak semua orang itu materialistis dan egois.
  14. Kerja keras akan selalu membuka jalan dan jalan-jalan lainnya.
  15. Keceriaan dapat diraih dengan memiliki hobi.
  16. Berteman adalah mudah sejauh kita memiliki inisiatif untuk mengetahui orang lain lebih jauh.
  17. Dengan tidak mengharapkan lebih, kita justru akan bertambah kaya dan lebih berbahagia.
  18. Segala jenis penderitaan di dalam diri yang mungkin kita rasakan, keindahan alam selalu dapat meringankan beban jiwa anda.
  19. Masih banyak tempat yang indah untuk dikunjungi, menu makanan baru untuk dicoba dan orang baru untuk ditemui.
  20. Membaca buku atau menonton film positif dapat membuat hari kita terasa indah.
  21. Ketika kita memberi pada yang kurang mampu, senyuman pada wajah mereka jauh lebih
  22. berharga dibanding apa yang kita berikan.
  23. Jangan khawatir terhadap kesalahan atau kegagalan, karena akan membuat kita semakin bijak.
  24. Semakin sering kita gagal, semakin besar kemungkinan kita untuk sukses.
  25. Tidak seperti pertemanan, cinta tidak memerlukan timbal balik.
  26. Menemukan gairah yang menggebu adalah hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk diri kita sendiri.
  27. Masih banyak orang yang baik dibanding orang yang jahat.
  28. Jika kita merasa hidup begitu menggairahkan, maka jalani hidup kita dengan sebaik-baiknya.



04 January 2013

Organ Tubuh Yang Sangat Berbahaya Bagi Diri kita sendiri Dan Orang Lain


Lidah adalah sebuah API
Lidah sendiri dinyalakan dari api neraka
Lidah adalah sesuatu yang kecil tetapi dapat menghancurkan sesuatu yang besar.
Lidah adalah sesuatu yang buas dan liar, tak seorangpun dapat menjinakkannya.
Lidah adalah suatu kejahatan yang tidak dapat tenang dan selalu gelisah.
Lidah adalah sesuatu yang tidak mau berdamai.
Lidah adalah racun yang mematikan.
Lidah adalah organ tubuh yang dapat mencemarkan moral/akhlak manusia, bahkan merusak seluruh kehidupan manusia.
Lidah bisa membinasakan orang lain, bahkan membinasakan pemiliknya sendiri.
Lidah merupakan suatu dunia kejahatan yang bertempat tinggal di antara anggota-anggota tubuh kita yang lain.